Tiba-tiba Yuni jadi rindu mendarat di Titik Koma, Romo. Sudah lama Yuni tidak meminjam novel-novel lagi di Titik Koma. Alasannya karena yeah..novel-novel di dua rak buku kita belum selesai Yuni baca. Lebih menarik rasanya jika semua otentik kita itu sudah Yuni baca. Makanya selalu mikir-mikir kalau mau minjam novel di Titik Koma.
Sebenarnya bisa saja semua itu terbaca kalau Yuni disiplin dengan quote Yuni ini:
Setiap ada jeda: baca, baca, baca. Setiap ada spasi: tulis, tulis, tulis.
Kalau Yuni disiplin saja dengan quote itu, semua selesai. Ya, semua selesai!! Tapi,...
BILANGAN FU saja belum selesai-selesai. Majalah HORISON yang setipis itu saja, belum selesai-selesai. Itu 'kan namanya kebangetan!!
Ah, Yuni harus disiplin. Harus. Demi jiwa dan rasa.
Saya kaya dengan karya!!
hehehehehe...
--Yuni tidur ya. Sudah remuk redam.
No comments:
Post a Comment