Showing posts with label puisi. Show all posts
Showing posts with label puisi. Show all posts

Sunday, April 10, 2011

Maramura

Ha!
Aku tak berwujud.
Siang walaupun malam.
Aku tak berwujud.
Memapah bumi sampai ke tepi.
Siang walaupun malam.
Aku tak berwujud.
Aku cari sebuah Maramura dalam lipatan-lipatan jubah Tuhan.
Siang walaupun malam.
Aku tak berwujud.
Menjalang-jalang bersama hawa.
Siang walaupun malam.
Aku tak berwujud.
Habis senyumku hanya untuk bisa menjadi wujud.
Parahnya bukan siang atau pun malam.
Tapi, tak berwaktu!

Saturday, January 8, 2011

aku, dingin, dan selimut merah.

dingin ini menggigiti kulit betisku
aku sembunyikan betisku di bawah selimut merah
:dingin malah mengamuk

aku biarkan dingin mengamuk
selimut merah yang menjadi dingin

dingin tertawa di dalam selimut merah
: aku semakin dingin

selimut merah aku buka
dingin aku usir keluar

aku sembunyikan lagi betisku di dalam selimut merah
: dingin menangis karena kedinginan

Friday, January 7, 2011

helaan nafas saya, Romo.

delapan helaan, Romo













I know you suffer
but I don't want you to hide




Romo, mari kita diam-diaman.
Seperti tak ada kata yang tertulis di selembar kertas kosong.
: maka apa yang akan terbaca?

Romo, mari kita diam-diaman.
Sambil saling tak peduli mengapa tak ada kata di selembar kertas kosong.
: maka untuk apa dibaca?

Romo, mari kita diam-diaman.
Setidaknya kita punya selembar kertas kosong untuk kita tulisi.
: dan anak cucu kita yang akan membacanya.

Romo, mari kita diam-diaman.



sedang mengenang masa depan, bukan masa lalu.

Thursday, December 30, 2010

benci janji

Saya sedang membenci janji.
Entah mengapa begitu manis didengar saat pertama kali.
Mungkin air mata bahagia pun akan mengalir karena mendengar janji.




..dan mengapa harus a
da janji??


Monday, December 13, 2010

..............................

 








Sendiri maning toh, Nduk?
Kemana-mana sendiri ya, Nduk?
Banyak kerjaan, sebenarnya. Wis dinikmati wae.
Yang ndak penting ndak usah ditanya. Diem wae. Sabar ndisit.
Ndak perlu ribet. Jangan lupa siram ya, Nduk.
Sendiri wis bonten nopo-nopo toh?

Tuesday, December 7, 2010

Mengejar Tuhan



Bila terdengar beribu mantera saling berkejaran di celah-celah angin
Bila terdengar beribu mantera saling berkejaran di ujung telinga
Semua mata akan berbicara jika angin sedang dalam perjalanan
Dia yang berkata bisa merasa ada
Kalau manusia tidak butuh hidup tanpa senyuman

Ini darahku
Ini dagingku
Tapi, katanya aku ini bukan darah daging
Melainkan daging yang berdarah

Jeruji berputar dengan kata membalikkan Tuhan
Hitam di atas putih hanya sekedar realita
Atau bukan sama sekali perjanjian yang buta
Nyawa dipertaruhkan demi yang mati dan terdiam
Setumpukan tanya yang tak sempat terpikir hilang dimakan dunia
Yang lenyap dalam seketika oleh amukan darah
Yang menetes tanpa tuan

Bagaimana mereka bisa bertahan
Sementara mereka yang lain akan tertawa dengan air mata
Tiada yang sakit jika kamu terus mengatakan inilah "hidup"

Tuesday, November 16, 2010

Knava


Aku ingin menjadi waktu di saat kau mengatakan tidak ada lagi waktumu untukku. Aku ingin menjadi air mata di saat kau lupa bagaimana cara kau menangisiku. Aku ingin menjadi apa pun untuk hidupmu agar hidupku cukup kau pinta hanya untuk memikirkanmu.

Kutangkap kedua tanganmu untuk bisa menemani perjalananku. Tapi, hanya angin yang dapat kugenggam karena kau tidak nyata lagi untukku. Sebenarnya ada rinduku untukmu. Tapi, aku lupa di mana aku meletakkannya. Aku juga tahu ada penantianmu untukku. Tapi, aku tidak tahu harus bagaimana bertemu.

Ingin kusentuh lagi detak jantungmu agar aku dapat merasakan kembali bagaimana detik dalam hidupmu. Terlalu banyak alasan yang harus aku katakan tentang mengapa aku memintamu untuk kembali, Knava.

Saturday, November 6, 2010

setelah MELIHAT


Siapa yang sangka kalau sakit itu sakit, dan aku pun tertawa setelah melihat ke sekeliling hanya aku yang berdiri tanpa peduli.
Air hujan mulai jatuh. Tapi, tak selambat kejatuhanku padahal aku ingin jatuh walau tanpa hitungan.
Ini bukan hari yang dicari. Ini adalah mata yang diberi. Aku hanya diminta untuk menerima tanpa tanya dan tanpa jawab.
Aku berjalan di atas jejak yang tak berjejak. Membuatku bingung seperti apa harusnya tujuan. Tidak ada petunjuk yang menjadi tanda karena aku lupa sudah menutup semua indra. Kesepakatan untuk tidak sepakat menjadi mimpi, bersama membuncah dalam rasa.


...dan aku mati tanpa berpikir tentangmu

Saturday, July 24, 2010

BOSAN jadi saya




Saya.Saya.Saya.Saya.Saya.Saya.Saya.Saya.Saya.
Aku.Aku.Aku.Aku.Aku.Aku.Aku.Aku.Aku.

Aku adalah saya.
Bosan Aku jadi Saya.
Sekarang Saya ingin jadi Aku.
Aku yang bukan Saya.
Selamat tinggal, Saya.
Selamat datang, Aku.

Sunday, June 27, 2010

sakit rasanya diUSIR


Saya memang bukan siapa-siapa di antara mereka. Saya juga memang dianggap tidak penting bagi mereka. Saya hanya bisa mengintip secelah karena itu yang kamu berikan atas mereka untuk saya. Sekarang saya tidak ingin bersuara terlebih dahulu. Saya akan menoleh jika kamu memanggil saja. Saya sudah lelah memanggil kamu sementara kamu tidak ingin menoleh kepada saya. Jadi, untuk apa???

Wednesday, May 12, 2010

PEREMPUANKU (bagian 2)




Perempuanku Sedih perempuanku Menangis Perempuanku Jenuh Perempuanku
Jauh...

Hati perempuan Laksana kaca hati Laki-laki seperti
Batu. Perempuan Sakit, sebab Laki-laki. Kaca Bertemu batu.

Hati perempuan Kaca, hati laki-laki Batu.

Rasa-ku menyiksaku, hati- Hati ber-hati, Perempuanku Perempuan ber-
Hati Kaca, matanya Berkaca-kaca,

Batu>memecah>kaca>berderai>air mata,

Hati batu tak Ber-hati- Hati, batu pecah Oleh air mata
Hati perempuan Ber-hati kaca...

Hati perempuan Kaca, hati laki-laki Batu.



--Tobree Aotake--
Masih kepada perempuannya...

Monday, May 10, 2010

PEREMPUANKU (bagian 1)



Perempuan Perempuan Perempuan berdaya Pikat perempuan Berakting
Perempuan Bertanya Perempuan Mengerti Perempuan tahu
Perempuan hilang Perempuan kecewa Perempuan Berjuang
Perempuan berfikir Perempuan diam Perempuan Perempuan

Perempuan kecewa Perempuan sedih Perempuan Menangis
Perempuan diam Perempuan pergi
Karena perempuan Perempuanku Perempuan
Perempuan terimakasih Perempuan

Mengerti tapi tidak Paham. Tidak Paham tapi Beraksi. Paham tapi
Tidak mengerti

Perempuan kecewa Perempuan sedih Perempuan Menangis
Perempuan diam Perempuan pergi



--Tobree Aotake--
Kepada perempuannya...

Monday, May 3, 2010

BODOH karena JENIUS


Kata Romo, orang jenius itu cepat bosan. Saya orangnya cepat bosan karena saya jenius. Ketika manusia bosan, sebenarnya kejeniusan mereka sedang aktif pada diri mereka. Hanya saja mereka tidak ada yang menyadari kalau mereka itu jenius. Di situlah letak kebodohannya manusia: tidak menyadari kalau dia sebenarnya jenius. So, jangan merasa bodoh karena jenius.


Hahahahahahaha....
--Mencoba membaca makna dibalik makna..

Monday, April 19, 2010

KEHIDUPAN



Ternyata dibalik kehidupan yang besar ada banyak kehidupan-kehidupan kecil yang harus terus dihidupkan agar bisa menjadi besar seperti kehidupan itu sendiri

Thursday, September 17, 2009

AIR YANG EGOIS

Kamu egois…



Tidak!!!!

Saya tidak bisa diganggu gugat!!!

Saya butuh air!! Mana air??? Aiiiirrr???







Oh ini dia air! Oh..saya butuh air. Saya tidak ingin jauh-jauh dari air. Oh..saya menyentuh air. Memainkannya. Saya suka air ini. Saya tidak ingin membuangnya. Tapi, air ini terus terbuang.





Ini lah AIR MATA saya. Sedih saya.



Wednesday, May 27, 2009

SAYA ADALAH SPASI










saya adalah spasi

spasi adalah saya
kamu siapa?

Blog Archive