Saya bermimpi pada saat saya tidur di siang hari. Di dalam mimpi itu, wajah saya tertunduk. Saya berkata,”Aku kedinginan. Aku kesepian. Tapi, aku bahagia hidup dalam kesendirian.” Kemudian saya langsung terbangun. Saya tersenyum saat mata saya tiba-tiba terbuka dengan lebarnya. Saya ingat dia yang menyayangi saya. Saya menceritakan kepadanya tentang mimpi saya. Tapi, dia diam saja. Saya berpikir apakah dia tidak peduli dengan ceritanya saya. Saya sangat berharap dia memberi komentar tentang apa pun itu yang saya ceritakan. Tetapi saya tidak mendapatkannya. Saya kesal dengan dia. Padahal saya sangat senang mendapat mimpi seperti itu. Saya beranggapan kalau saya bisa bertahan walau sendiri. Tiba-tiba, saya berpikir kembali. Apakah dia tidak menyukai mimpi saya? Tidak bisa seperti itu!! Dia harus menyukai mimpi saya!! Dia harus menyukai apa yang saya suka dan yang tidak saya suka!! Dia tidak boleh berlawanan arus kepada saya. Kalau dia tidak menyukainya berarti dia tidak sayang kepada saya.
Thursday, September 17, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2009
(213)
-
▼
September
(16)
- CINTA MATI, Hmmm...KELEWAT MATI MUNGKIN
- TERKADANG, ADA SAAT-SAATNYA SAYA TETAP DIAM MEMPER...
- MIMPI YANG...SAYA SUKA CERITANYA!
- SAYA MINDER, MUNGKIN...
- AIR YANG EGOIS
- MIMPI SAYA, DINGIN LAGI...
- HUJAN
- TERIMA KASIH..
- SAYA BOSAN, LAGI....
- SIAPA YANG KAMU PILIH TEMAN ATAU BUKU?
- MALA
- NORA
- GEGE MENGEJAR CINTA
- MATI RASA, SESAAT..
- PEMANTIK IMAJINASI
- ROMANTISME SPONTANITAS
-
▼
September
(16)
No comments:
Post a Comment